MENGAPA KACA TEMBUS PANDANG?

Sumber gambar : bayusp.blogspot.com

Sebagaimana yang kita ketahui semua benda padat di dunia ini mempunyai susunan partikel padat, berdekatan, dan beraturan.

Saking padat dan kuatnya susunan zat partikel pada benda padat, sehingga cahaya sulit untuk bisa melewati benda tersebut.

Tetapi, ada satu benda padat yang bisa dilewati cahaya dengan mudah yaitu kaca, apa yang menyebabkan itu terjadi ?

Siapa yang menciptakan benda ini?

simak penjelasanya dibawah ini :


Baca juga : Warna Matahari Sebenarnya

MENGAPA KACA TEMBUS PANDANG?

Kaca adalah suatu benda menakjubkan yang telah digunakan manusia sejak zaman batu, sebagai ujung tombak dan alat pemotong.

Mayoritas peneliti dan ilmuwan mengatakan benda ini diciptakan TUHAN!!! alias terbentuk alami oleh alam akibat aktivitas vulkanik, petir, dan meteorit.

Arkeolog mengatakan di buat bangsa mesopotomia 3500 SM, sementara konon mitos menyebutkan dibuat bangsa siria 5000 SM.

Jadi, mengapa kaca tembus pandang?

Hal ini dikarenakan kaca termasuk dalam benda padat amorf, yaitu benda padat secara mekanik kaca akan berupa bahan padat, tetapi molekul-molekulnya tersusun secara tidak beraturan seperti susunan molekul-molekul zat cair.

Cahaya yang melewati kaca akan mengalami transmisi yakni Bahan padat membiarkan cahaya tersebut bergerak melewatinya tanpa mengganggunya. 

Terjadi karena cahaya tidak berinteraksi dengan elektron yang terdapat dalam bahan sehingga cahaya dengan aman melanjutkan perjalanannya melewati bahan pada tersebut.

Untuk cahaya tampak, yaitu cahaya yang memiliki panjang gelombang antara 400 sampai 700 nanometer (untuk cahaya warna ungu, nila, biru, hijau, kuning, jingga, dan merah).

Tidak memiliki cukup energi untuk dapat membuat elektron berpindah ke pita energi yang ada di atasnya.Akibatnya,cahaya tampak ini akan melalui kaca sehingga kaca tampak transparan.

cahaya mulai memiliki energi yang cukup untuk memindahkan elektron kaca dari satu pita energi ke pita energi lainnya.

Misalnya, cahaya ultraungu, yang panjang gelombangnya antara 10 nanometer sampai 400 nanometer, sudah tidak bisa lagi melewati hampir semua kaca oksida, jenis kaca yang sering digunakan sebagai material kaca jendela. 

Hal ini karena energi cahaya pada panjang gelombang tersebut akan diserap oleh elektron untuk berpindah ke pita energi yang lebih tinggi. 

Ini berarti cahaya ultraungu tersebut tidak dapat melewati kaca jendela. Dengan kata lain, kaca jendela tidak tembus oleh sinar ultraviolet seperti halnya tembok kita yang tidak tembus sinar cahaya tampak.

Itulah penjelasan tentang kaca yang tembus pandang.

Jadi jika anda ingin mempunyai mata tembus pandang maka ciptakanlah kacamata ultraviolet, niscaya anda akan melihat hal yang selalu anda impikan.


Finally, Sayounara.