Sunday, September 23, 2018

WARNA MATAHARI SEBENARNYA


warna matahari sebenarnya

Sumber foto : fe-id.blogspot.com


Musim kemarau segera berakhir, Indonesia telah memasuki bulan terakhir musim panas yakni bulan september,dengan demikian berkuranglah pemakaian listrik dan air pada siang hari.

Debu-debu yang beterbangan, Kekurangan air bersih, kebakaran hutan, dehidrasi, influenza, lingkungan yang gersang dan lainnya pun akan sirna.

Manusia yang tinggal di seluruh Indonesia dapat kembali mencukupi kebutuhan air dan udara yang bersih untuk tubuh.

Para petani akan mulai bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan gizi para homo sapiens, terutama para vegetarian dan vegan.

Tetapi sayangnya kita belum memasuki periode tersebut, panas terik yang kadang mencapai suhu 34 derajat celcius pun masih terasa menyengat di tubuh.

Panas ini disebabkan suatu objek langit yang kadang berwarna kuning, jingga, dan merah, yang selalu menyinari suatu belahan bumi selama kurang lebih 12 jam setiap harinya.

Objek apakah itu? Jawabannya adalah "MATAHARI"

Akan tetapi apakah objek ini mempunyai warna asli ?

Jika pertanyaannya demikian maka simak penjelasan di bawah ini :

WARNA MATAHARI SEBENARNYA


Matahari adalah objek langit pusat tata surya yang merupakan salah satu bintang di galaksi bima sakti, berfungsi untuk mengikat dan menyinari para planet sebagai sumber energi.

Jika kita melihat ke arah matahari, penampakannya terlihat kuning, merah, dan jingga, bahkan ada juga yang mengatakan kalau matahari itu berwarna hijau atau putih

Jadi apakah warna sebenarnya matahari ada di antara warna yang telah di sebutkan di atas ?

Jika anda menjawab kuning berarti anda benar, matahari adalah bintang digolongkan sebagai yellow dwarf atau katai kuning.

tetapi bukankah cahaya matahari itu polikromatik, yaitu cahaya putih yang terdiri dari 7 spektrum warna? kenapa bintang kuning dapat menghasilkan cahaya putih?

Bintang yang berwarna kuning akan menghasilkan cahaya putih kekuningan, bintang putih menghasilkan cahaya biru putih, bintang kuning putih menghasilkan cahaya putih.

karena suhu matahari itu 5778 K, yang mana suhu itu hampir mencapai suhu minimum bintang kuning putih yaitu 6000 K, sehingga cahayanya berwarna putih jika dilihat dari luar angkasa walaupun tidak sesungguhnya putih.

tetapi kenapa berwarna kuning jika dilihat dari perspektif bumi?

itu karena terjadi penyaringan cahaya oleh atmosfer, spektrum cahaya yang pendek seperti biru menjadi warna langit, spektrum sedang seperti kuning menjadi cahaya matahari di siang hari sedangkan spektrum panjang merah dan jingga menjadi cahaya sunset dan sunrise.

Jika anda ingin melihat spektrum baru selain 7 warna di atas yang di hasilkan oleh cahaya polikromatik matahari, maka berjemurlah ditengah padang pasir.

Niscaya akan ada spektrum ke-8 yang dibentuk oleh cahaya putih matahari di atas permukaan kulit anda.


Finally, Sayounara. 



No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar sebagai insan yang bijak dan cerdas.